Dalam Pandangan Hidup manusia
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dalam ilmu sosial
budaya, kita akan mempelajari dasar – dasar budaya. Budaya juga memiliki arti
tersendiri, berikut pengertian budaya menurut para ahli :
Lehman, Himstre, dan Baty : Budaya adalah sekumpulan
pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup
masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan bervariatif, termasuk di dalamnya
bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri.
Hofstede : budaya adalah pemrograman kolektif atas pikiran
yang membedakan anggota – anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya.
Boove dan Thill : budaya adalah system sharing atas symbol –
symbol kepercayaan, sikap, nilai – nilai, harapan, dan norma – norma untuk
berperilaku. Dalam hal ini, semua anggota dalam budaya memiliki asumsi yang
serupa tentang bagaimana seseorang berfikir, berperilaku dan berkomunikasi
serta cenderung untuk melakukan berdasarkan asumsi – asumsi tersebut.
Murphy dan Hildebrant : Budaya adalah tipikal karateristik
perilaku dalam suatu kelompok.
Mitchell : budaya merupakan seperangkat nilai – nilai inti,
kepercayaan, standar, pengetahuan, moral, hukum dan perilaku yang disampaikan
seseorang dalam bertindak, berperasaan dan memandang dirinya serta orang lain.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok
pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan.
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan
dalam tiga kelompok besar yaitu :
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis
untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Ilmu-ilmu sosial ( social scince ). Ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 % benar, hanya
mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia
ini tidak dapat berubah dari waktu ke waktu.
Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai
pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian
inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti
seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic
Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya
untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji
masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Manfaat Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan
Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang
lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja. Dengan memahami karakter
seseorang lebih dalam akan membuat seseorang menjadi tahu sifat yang ada di
dalamnya itu, dan bukan luarnya saja. Karena memahami karakter seseorang itu
jangan hanya dari luar saja, akan tetapi dari dalam juga. Sehingga dalam
bergaulpun akan luwes.
Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Manusia
merupakan makhluk sosial, yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu
membutuhkan bantuan orang lain.
Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa
dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia. Dalam bergaul haruslah
menjaga sikap dan sifat kita agar terjalinnya hubungan yang harmonis.
Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam
sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku
manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut
mengembangkan budaya bangsa serta melestarikannya. Indonesia, sebagai bangsa
yang akan kaya budaya kita sebagai masyarakatnya patut bangga akan budaya yang
kita miliki. Kita dapat memperkenalkan budaya kita pada masyarakat luar,
sehingga mereka mengetahui akan budaya kita, dan hubungan kita dengan
masyarakat luar semkain erat.
Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu
tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu
yang kaku. Sebagai pempimpin bangsa, harusnya tercipta sifat jujur, disiplin,
dan bertanggung jawab. Dia harus bertanggung jawab atas janji-janjinya sebagai
pemimpin. Dan selalu melihat keadaan rakyatnya, baik kalangan atas maupun
bawah.
Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan
dinamis. Sifat kebudayaan yang universal diantaranya ilmu pengetahuan, nilai,
pandangan hidup, persepsi, kepercayaan, etos. Ilmu pengetahuan merupakan disini
manusia berpikir betapa pentingnya pengetahuan bagi mereka. Sehingga mereka
belajar dari lingkungan sekitar, yaitu melalui proses sosialisasi yaitu proses
belajar. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, bodoh menjadi pintar. Kemudian,
nilai merupakan sesuatu yang dianggap penting, beharga, berguna. Dari sistem
pengetahuan di atas, jadilah sebuah nilai, dimana pengetahuan sangatlah penting
bagi manusia agar ia dapat melangsungkan hidupnya. Kemudian, pandangan hidup
merupakan nilai-nilai yang dianut seorang manusia yang diyakini kebenarannya,
dan menimbulkan tekad pada seseorang untuk mewujudkannya. Dari nilai diatas,
lahirlah pandangan hidup. Kemudian, dari pandangan hidup diatas lahirlah
persepsi, setiap manusia pasti memiliki persepsi yang berbeda. Kemudian, dari
persepsi munculah kepercayaan. Kepercayaan merupakan sesuatu yang menjadi
pedoman hidup manusia. Manusia percaya akan hal-hal gaib yang ada di
sekitarnya. Namun, kepercayan disini berarti bahwa manusia percaya akan ia
dapat melangsukan hidupnya dan menjadi individu yang behasil.
Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di
negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat
istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional. Semakin berkembangnya
zaman, era globalisasi semakin berkembang, terutama di negara kita Indonesia.
Dengan berkembangnya era globalisasi, masuknya budaya asing di Indonesia
membuat masyarakat melupakan kebudayaannya sendiri. Mereka terpengaruh oleh
budaya asing yang modern, yang membuat mereka akan menirunya, seperti model
pakaian mini, teknologi, makanan, dan sebagainya. Seharusnya, dengan
berkembangnya globalisasi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus
mempertahankan budaya kita. Dengan cara, kita dapat mengenalkan budaya kita ke
dunia luar. Memperkenalkan akan budaya kita yang bermacam-macam dan unik,
seperti mengenalkan budaya batik, makanan-makanan khas Indonesia, tarian-tarian,
dan sebagainya. Dengan itu, budaya kita akan dikenal banyak orang baik di dalam
negeri maupun di luar negeri.
Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan
kelompok. Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup
sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup
bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling mengenal memahami satu sama lain,
bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.
Dapat mengenal lebih jauh tentang unsur-unsur budaya,
seperti kepercayaan, kekerabatan, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, bahasa,
seni dan teknologi.
Kesimpulan
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang penting untuk
meningkatkan pengetahuan kita serta meningkatkan kecintaan kita terhadap
budaya. Dengan mempelajari ini, kita akan mengetahui berbagai budaya di negeri
kita yang belum kita kenal serta dapat turut serta melestarikan budaya. Sebagai
mahasiswa, kita selayaknya dapat lebih menunjukkan rasa kepedulian kita, cinta
kasih kita terhadap budaya negeri ini dengan berbagai aksi. Contohnya seperti
memakai pakaian batik, mempelajari tarian daerah, mengenal lagu daerah, dan
juga kita perlu mempelajari berbagai alat music yang ada. Masih banyak hal yang
dapat dilakukan demi melestarikan budaya bangsa.
Orientasi Budaya Dasar
Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Variations in Value
Orientation sistem nilai budaya secara universal menyangkut lima masalah pokok
kehidupan manusia, yaitu :
Hidup Manusia, Hidup setiap kebudayaan berbeda secara
exstern.Seperti berusaha memadamkan hidup,menganggap kelakuan hidup tertentu
sebagai suatu hal yang baik.
Karya Manusia, Kebudayaan hakikatnya berbeda-beda, ada yang
bertujuan untuk hidup,dan lain sebagainya.
Waktu Manusia, Hakikat waktu setiap budaya berbeda, ada yang
mementingkan orientasi masa lampau dan mementingkan orientasi masa kini.
Alam Manusia, Manusia memiliki anggapan yang berbeda, ada
yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang
beranggap manusia harus harmonis dengan alam.
Hubungan Manusia, Mementingkan hubungan antar sesamanya dan
orientasi pada tokoh.